Home Kue Basah Kue Rangi Perpaduan Rasa yang Unik antara Gurih dan Manis dari Dapur Betawi
Kue Basah

Kue Rangi Perpaduan Rasa yang Unik antara Gurih dan Manis dari Dapur Betawi

Share
Share
0 0
Read Time:3 Minute, 30 Second

Kue Rangi adalah salah satu camilan khas Betawi yang kaya akan cita rasa dan sejarah. Dengan kombinasi rasa gurih dari kelapa dan manis dari gula merah, kue ini menawarkan pengalaman kuliner yang unik dan menggoda selera. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul Kue Rangi, bahan-bahan yang digunakan, cara pembuatannya, serta daya tariknya sebagai salah satu ikon kuliner Betawi.

Sejarah dan Asal Usul Kue Rangi

Kue Rangi berasal dari masyarakat Betawi, yang merupakan penduduk asli Jakarta. Kue ini sudah ada sejak zaman kolonial dan menjadi bagian dari tradisi kuliner masyarakat Betawi. Biasanya, Kue Rangi dijajakan oleh pedagang kaki lima di pasar-pasar tradisional atau saat acara-acara khusus, seperti pernikahan dan perayaan hari raya.Nama “Rangi” sendiri diyakini berasal dari kata “reng,” yang berarti “kain” dalam bahasa Betawi, merujuk pada cara penyajian kue ini yang dibungkus dengan daun pisang. Kue Rangi tidak hanya menjadi hidangan yang disukai, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya dan tradisi kuliner Indonesia yang terus dilestarikan hingga kini.

Bahan-Bahan untuk Membuat Kue Rangi

Kue Rangi memiliki bahan-bahan yang sederhana namun kaya rasa. Berikut adalah bahan-bahan yang biasanya digunakan dalam pembuatan Kue Rangi:

  • Bahan Utama:
    • 200 gram tepung beras
    • 100 gram kelapa parut kasar (sebaiknya menggunakan kelapa muda)
    • 150 ml air pandan (dari daun pandan yang diseduh)
    • 100 gram gula merah (serut halus)
    • 1/2 sendok teh garam
  • Bahan Pelengkap:
    • Daun pisang (untuk alas dan pembungkus)
    • Minyak goreng (untuk olesan)

Cara Membuat Kue Rangi

Membuat Kue Rangi cukup mudah dan menyenangkan. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Kue Rangi yang lezat:

  1. Persiapan Adonan:
    • Campurkan tepung beras, garam, dan air pandan dalam sebuah mangkuk. Aduk rata hingga adonan menjadi kental dan tidak bergerindil.
  2. Mempersiapkan Daun Pisang:
    • Siapkan daun pisang yang telah dibersihkan dan dipotong dengan ukuran sekitar 15 cm x 15 cm. Olesi permukaan daun pisang dengan sedikit minyak goreng agar kue tidak lengket.
  3. Membentuk Kue:
    • Ambil selembar daun pisang, tuangkan satu sendok sayur adonan tepung beras ke tengahnya. Tambahkan satu sendok makan kelapa parut dan satu sendok teh gula merah serut di atas adonan.
  4. Mengukus Kue:
    • Lipat daun pisang sehingga adonan terbungkus rapi. Kukus Kue Rangi dalam kukusan yang telah dipanaskan selama sekitar 15-20 menit hingga matang.
  5. Penyajian:
    • Angkat Kue Rangi dari kukusan dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Kue ini dapat disajikan hangat atau suhu ruangan.

Daya Tarik Kue Rangi

Kue Rangi memiliki daya tarik khusus yang membuatnya menjadi favorit di kalangan masyarakat. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Kue Rangi begitu istimewa:

  1. Perpaduan Rasa yang Unik: Kue Rangi menawarkan kombinasi rasa gurih dari kelapa parut dan manis dari gula merah. Perpaduan ini menciptakan sensasi yang lezat di lidah.
  2. Tekstur yang Menarik: Dengan kelapa parut yang lembut dan adonan tepung beras yang kenyal, Kue Rangi memberikan pengalaman tekstur yang memuaskan saat digigit.
  3. Kaya Nutrisi: Kue ini terbuat dari bahan-bahan alami, sehingga mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Kelapa, misalnya, kaya akan serat dan lemak sehat.
  4. Tradisi Budaya: Kue Rangi menjadi simbol dari kekayaan budaya Betawi dan warisan kuliner Indonesia yang perlu dilestarikan. Menikmati Kue Rangi adalah bagian dari menikmati sejarah dan tradisi masyarakat Betawi.
  5. Mudah Ditemukan: Kue Rangi dapat ditemukan di berbagai pasar tradisional, warung, dan penjual kue di Jakarta. Ini menjadikannya camilan yang mudah diakses oleh siapa saja.

Variasi Kue Rangi

Seiring perkembangan zaman, Kue Rangi juga mengalami berbagai variasi yang menarik. Beberapa variasi tersebut antara lain:

  • Kue Rangi Isi: Menambahkan isi lain seperti pisang, cokelat, atau keju di dalam adonan untuk memberikan variasi rasa.
  • Kue Rangi Pedas: Menambahkan sedikit cabai ke dalam adonan untuk memberikan sensasi pedas yang menarik bagi pecinta makanan pedas.
  • Kue Rangi Modern: Mengolah Kue Rangi dengan sentuhan modern, seperti menggunakan pewarna makanan alami untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.

Kue Rangi adalah camilan khas Betawi yang kaya akan cita rasa dan memiliki daya tarik tersendiri. Perpaduan antara rasa gurih dan manis menjadikan kue ini tidak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan kekayaan budaya kuliner Indonesia. Dengan cara pembuatan yang sederhana dan bahan-bahan alami, Kue Rangi merupakan pilihan camilan yang sehat dan menggoda.Menikmati Kue Rangi tidak hanya menjadi pengalaman kuliner, tetapi juga merupakan perjalanan melestarikan tradisi dan budaya Indonesia. Jadi, jangan ragu untuk mencoba membuat atau mencicipi Kue Rangi, dan nikmati kelezatannya yang tak terlupakan!

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share
Related Articles
Kue Basah

Kue Ape : Menggali Sejarah dan Keunikan Kue Basah Favorit Nusantara

Di Indonesia, berbagai jenis kue basah selalu berhasil memikat hati banyak orang....

Kue Basah

Wajik Gula Merah Kenangan Manis dari Dapur Tradisional

Wajik gula merah adalah salah satu camilan tradisional yang kaya akan rasa...

Kue Basah

Kue Sagon Kelezatan Kue Basah Tradisional yang Menggoda Selera

Kue Sagon adalah salah satu kue basah tradisional yang sangat populer di...

Kue Basah

Kue Nagasari Kelembutan dan Keunikan Kue Basah Tradisional

Kue Nagasari adalah salah satu kue basah tradisional yang sangat populer di...