Home Transformasi Rasa Mengenal Lebih Dekat Bika Ambon, Kue Basah Ikonik Dari Medan
Transformasi Rasa

Mengenal Lebih Dekat Bika Ambon, Kue Basah Ikonik Dari Medan

Share
Share
0 0
Read Time:4 Minute, 47 Second

Indonesia kaya akan ragam kuliner khas dari berbagai daerah, termasuk kue-kue tradisional yang memiliki cita rasa unik. Salah satu kue basah yang paling ikonik adalah Bika Ambon, sebuah kue manis dengan tekstur lembut dan berongga yang berasal dari Medan, Sumatra Utara. Meski namanya mengandung kata “Ambon,” kue ini justru lebih populer sebagai bagian dari kuliner khas Medan.

Bika Ambon telah menjadi salah satu oleh-oleh wajib bagi wisatawan yang berkunjung ke Medan. Dengan cita rasa manis, aroma harum, dan tekstur yang kenyal, kue ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuatnya disukai oleh banyak orang. Artikel ini akan mengupas sejarah Bika Ambon, proses pembuatannya, serta berbagai variasi rasa yang menjadikannya tetap relevan di era modern.

Sejarah dan Asal Usul Bika Ambon

Meski nama “Bika Ambon” mengandung kata “Ambon,” kue ini sebenarnya tidak berasal dari Ambon, Maluku. Banyak teori tentang asal-usul nama Bika Ambon, salah satunya adalah bahwa kue ini pertama kali dibuat dan dipopulerkan di Jalan Ambon, sebuah kawasan di Kota Medan. Nama jalan tersebut akhirnya melekat pada kue ini dan menjadi identitasnya.

Sebagian sumber juga mengungkapkan bahwa Bika Ambon terinspirasi dari kue tradisional Melayu bernama Bika atau Bingka, yang memiliki bahan dasar mirip tetapi tekstur dan proses pembuatannya berbeda. Bika Ambon kemudian dikembangkan dengan tambahan bahan seperti nira atau air kelapa, yang memberikan aroma dan tekstur khas.

Hingga kini, Bika Ambon tetap menjadi salah satu produk kuliner unggulan dari Medan. Banyak toko di Medan yang menjual Bika Ambon sebagai oleh-oleh, menjadikannya simbol kuliner daerah tersebut.

Karakteristik dan Keunikan Bika Ambon

Bika Ambon memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari kue lainnya. Berikut adalah ciri khas Bika Ambon:

  1. Tekstur Berongga
    Salah satu daya tarik utama Bika Ambon adalah teksturnya yang berongga dan kenyal. Rongga ini terbentuk dari proses fermentasi adonan, yang memberikan kue ini tekstur lembut namun elastis.
  2. Aroma Harum
    Bika Ambon memiliki aroma khas yang berasal dari penggunaan daun jeruk purut, air kelapa, dan terkadang nira. Kombinasi ini memberikan aroma yang segar dan menggugah selera.
  3. Rasa Manis dan Gurih
    Bika Ambon memiliki rasa yang seimbang antara manis dan gurih. Rasa manisnya berasal dari gula, sedangkan rasa gurih berasal dari santan dan bahan lainnya.
  4. Warna Kuning Keemasan
    Warna kuning yang cerah pada Bika Ambon biasanya diperoleh dari penggunaan kunyit dalam adonan, yang juga memberikan sedikit aroma khas.

Bahan-Bahan Utama Bika Ambon

Untuk membuat Bika Ambon, diperlukan bahan-bahan sederhana yang mudah ditemukan, tetapi dengan proporsi dan teknik yang tepat. Berikut adalah bahan-bahan utama Bika Ambon:

  1. Tepung Tapioka
    Memberikan tekstur kenyal dan elastis pada kue.
  2. Tepung Terigu
    Digunakan untuk memberikan struktur pada kue.
  3. Telur
    Membantu menciptakan tekstur lembut sekaligus memberikan warna kuning alami.
  4. Santan
    Menambah cita rasa gurih yang khas.
  5. Nira atau Air Kelapa
    Bahan ini memberikan aroma harum dan membantu proses fermentasi.
  6. Gula Pasir
    Sebagai pemanis utama dalam kue.
  7. Kunyit
    Memberikan warna kuning alami dan sedikit aroma khas.
  8. Ragi
    Digunakan untuk proses fermentasi yang menghasilkan tekstur berongga.
  9. Daun Jeruk Purut
    Memberikan aroma segar dan harum pada kue.

Proses Pembuatan Bika Ambon

Pembuatan Bika Ambon membutuhkan kesabaran dan teknik yang tepat, terutama dalam proses fermentasi. Berikut langkah-langkah pembuatan Bika Ambon:

1. Persiapan Adonan

Campurkan tepung tapioka, tepung terigu, gula, dan ragi dalam satu wadah. Tambahkan air kelapa dan santan yang telah dipanaskan bersama daun jeruk purut. Aduk hingga merata.

2. Proses Fermentasi

Diamkan adonan selama 2-3 jam hingga mengembang. Proses ini penting untuk menciptakan rongga-rongga khas pada tekstur Bika Ambon.

3. Menambahkan Telur dan Kunyit

Setelah adonan difermentasi, tambahkan telur dan kunyit. Aduk perlahan hingga tercampur sempurna.

4. Memanggang Adonan

Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah diolesi minyak atau mentega. Panggang dalam oven dengan suhu sedang hingga matang dan bagian atasnya berwarna keemasan.

5. Mendinginkan dan Memotong

Setelah matang, dinginkan kue terlebih dahulu sebelum dipotong-potong. Ini akan membantu menjaga tekstur dan bentuk kue.

Variasi Rasa Bika Ambon

Bika Ambon klasik memiliki rasa original dengan aroma daun jeruk dan santan. Namun, seiring waktu, berbagai variasi rasa dikembangkan untuk memenuhi selera yang lebih beragam. Beberapa variasi populer meliputi:

  1. Pandan
    Menggunakan ekstrak pandan untuk memberikan aroma dan warna hijau alami.
  2. Cokelat
    Penambahan bubuk cokelat atau cokelat leleh untuk cita rasa manis yang berbeda.
  3. Durian
    Menggunakan daging durian untuk aroma dan rasa yang khas.
  4. Keju
    Menambahkan keju parut di atas adonan untuk rasa gurih yang lebih kaya.
  5. Kopi
    Menggunakan bubuk kopi untuk memberikan rasa dan aroma yang unik.

Tips Sukses Membuat Bika Ambon

  1. Gunakan Santan Segar
    Santan segar memberikan rasa dan aroma yang lebih autentik dibandingkan santan instan.
  2. Pastikan Fermentasi Sempurna
    Proses fermentasi adalah kunci untuk menghasilkan rongga pada tekstur Bika Ambon. Pastikan adonan benar-benar mengembang sebelum dipanggang.
  3. Gunakan Suhu Oven yang Tepat
    Suhu yang terlalu tinggi dapat membuat bagian luar kue terlalu cepat matang sementara bagian dalamnya masih mentah.
  4. Pilih Bahan Berkualitas
    Gunakan bahan-bahan berkualitas, terutama telur, santan, dan gula, untuk mendapatkan hasil terbaik.

Bika Ambon dalam Kehidupan Modern

Bika Ambon tidak hanya menjadi camilan tradisional tetapi juga bagian penting dari oleh-oleh khas Medan. Banyak toko di Medan yang menawarkan Bika Ambon dengan berbagai varian rasa, menjadikannya pilihan favorit wisatawan untuk dibawa pulang.

Di era modern, Bika Ambon juga sering hadir di acara formal seperti pernikahan, pertemuan keluarga, atau acara kantor. Kue ini tidak hanya lezat tetapi juga memberikan sentuhan tradisional yang memperkaya suasana acara.

Bika Ambon adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa khas dan tekstur unik. Dengan sejarah yang menarik, bahan-bahan sederhana, dan proses pembuatan yang membutuhkan kesabaran, kue ini menjadi ikon kuliner dari Medan yang sangat populer. Berbagai variasi rasa yang dikembangkan menjadikan Bika Ambon tetap relevan di era modern.

Cobalah membuat Bika Ambon di rumah atau kunjungi Medan untuk mencicipi langsung kelezatan kue ini dari sumber aslinya. Bika Ambon bukan hanya kue, tetapi juga bagian dari warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %
Share
Related Articles
Transformasi Rasa

Kue Lepat : Camilan Manis Yang Menggoda Dengan Paduan Kelezatan Tradisional

Kue lepat adalah salah satu camilan tradisional yang telah lama dikenal di...

Transformasi Rasa

Kue Bugis : Cita Rasa Kue Basah Khas Indonesia Yang Penuh Tradisi

Kue Bugis adalah salah satu kue basah tradisional Indonesia yang memiliki rasa...

Transformasi Rasa

Kue Dadar Gulung : Paduan Rasa Gula Merah Dan Kelapa Yang Tak Tertandingi

Kue dadar gulung adalah salah satu jajanan tradisional Indonesia yang selalu berhasil...

Transformasi Rasa

Kue Talam : Hidangan Tradisional Indonesia Yang Manis Dan Gurih

Kue talam adalah salah satu kue tradisional Indonesia yang populer dan banyak...